Keras, Madura United Tolak Sistem Bubble dan Ingin Ada Penonton di Lanjutan Liga 1
Seperti diketahui, Liga 1 tengah distop sementara setelah tragedi di Kanjuruhan, Malang awal bulan lalu. Ada 135 korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Kami tidak mau cepat-cepat. Kenapa? kalau cepat-cepat, nanti tarik rem tangan lagi, lalu jatuh lagi. Kami tidak mau itu. Jadi, harus dibereskan dahulu," ujar Zia Ul Haq.
Apabila Liga 1 2022 jadi dilanjut, Madura United juga ingin penonton tetap hadir di stadion. Pasalnya, itu merupakan sumber penghasilan klub yang paling utama.
"Harus, dong. Kalau penonton tidak ada, dapat duit darimana. Sepak bola itu sumber pendapatan utamanya dari penonton, selain sponsor, merchandise, dan subsidi dari operator kompetisi itu sendiri," tuntasnya.
Sementara itu, PT LIB dan PSSI belum memutuskan format lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023, apakah tetap kandang-tandang atau kembali ke sistem gelembung seperti musim sebelumnya.
LIB baru berkomunikasi dengan pemerintah dan kepolisian untuk dapatkan izin lanjutan Liga 1 2022. Kabarnya sudah ada lampu hijau, tapi belum dalam bentuk surat resmi.
Kompetisi harus segera selesai pada 16 April 2023 karena ada Piala Dunia U-20 2023 yang dimainkan di Indonesia pada Mei tahun depan.