Raheem Sterling Diklaim Sedang Merana Jelang Chelsea vs Arsenal, Ada Apa?
Di laga tersebut, Raheem Sterling dan Christian Pulisic memang menjadi titik lemah di lini pertahanan Chelsea karena keduanya dikenal tidak memiliki kemampuan bertahan yang baik untuk peran bek sayap.
Hal itu terbukti dengan keduanya jarang membantu dalam bertahan dan menyebabkan banyaknya ruang kosong yang tak bisa diantisipasi Chalobah dan Cucurella.
Lebih lanjut, Ian Wright mengklaim bahwa Raheem Sterling tidak akan bahagia jika kembali dimainkan dalam posisi tersebut apalagi melihat kontribusi eks pemain Liverpool ini kala membela Manchester City dengan bermain sebagai pemain sayap menyerang.
"Mustahil dia (Sterling) akan senang bermain di peran tersebut, terutama ketika Anda melihat apa yang telah dia lakukan bersama Manchester City, dan di tim yang sebelumnya ia bela, semua benar-benar terkosentrasi dalam menyerang untuk dia," kata Wright melanjutkan.
"Itu pastinya benar-benar asing dan sulit untuk dia pergi menuju sebuah klub baru dan harus bermain di posisi seperti itu. Saya berharap mereka segera menemukan solusi untuk hal itu," tegas Wright.
Jelang melawan Arsenal pada akhir pekan ini, terlalu bodoh untuk Graham Potter kembali bereksperimen dalam menggunakan taktik seperti yang digunakan kala bersua Brighton & Hove Albion.
Mengingat posisi Chelsea saat ini sudah terdepak dari zona Liga Champions dengan berada di posisi ke-6 klasemen sementara Liga Inggris 2022/23 terpaut satu kemenangan dari Newcastle yang sudah memainkan 13 pertandingan.
Meski sulit Chelsea diwajibkan meraih kemenangan melawan Arsenal besok agar posisinya untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan tetap terjaga dan peluang untuk menjuarai Liga Inggris tetap terbuka.
Sementara untuk Arsenal demi menjaga jarak dengan Manchester City, kemenangan melawan Chelsea besok malam tetap membuka asa anak asuh Arteta menjuarai Liga karena terpaut satu kemenangan dari The Citizens.
Sumber: Metro