INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memang tidak pernah kekurangan wonderkid. Namun tidak semua pemain berlabel wonderkid umur panjang di skuat tim nasional Garuda.
Bahkan beberapa pemain yang dulunya dijuluki wonderkid dan bisa jadi tumpuan masa depan Skuat Garuda, tergerus oleh waktu dan sulit bersaing.
Berbicara soal wonderkid, nama Marselino Ferdinan memang terus menjadi bahan diskusi karena penampilan dan potensi besarnya untuk Timnas Indonesia.
Bahkan, media Inggris, Guardian, pernah memasukkan nama Marselino ke dalam daftar 100 talenta muda terbaik di dunia versi mereka, bersamaan dengan Erling Haaland.
Saat ini, para pemain yang usianya tidak begitu jauh dengan Marselino, seperti Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, juga menunjukkan bakatnya.
Masih banyak lagi para pemain yang dapat dijuluki wonderkid karena usianya masih muda namun penampilan di atas lapangan sangat memukau.
Tapi bisa dibilang penyakit bawaan sejak lama para pesepakbola Indonesia, yang bersinar di kelompok umur, tapi begitu masuk level senior langsung melempem.
Padahal level senior seharusnya menjadi ajang pembuktian apakah mereka benar-benar punya kualitas top atau tidak.
Jadi sudah banyak pemain yang dilabeli wonderkid semasa mudahnya, namun malah tenggelam ketika sudah memasuki level senior.
Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang berlabel wonderkid, ketika sudah senior, malah jarang dipanggil Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?