Gerard Pique Dikartu Merah di Laga Terakhir Bersama Barcelona, Xavi ‘Merasa Bersalah’
Gerard Pique diganjar kartu merah pada laga terakhirnya bersama Barcelona di Camp Nou yang membuatnya mencak-mencak kepada wasit.
Gerard Pique sejatinya bakal menutup karier profesionalnya sebagai pesepak bola setelah 25 tahun mengabdi bagi Barcelona dengan pertandingan melawan Osasuna dini hari tadi.
Meskipun demikian, pria berusia 35 tahun tersebut diparkir terlebih dahulu oleh Xavi Hernandez pada laga kontra Osasuna, sementara sang pelatih memainkan Marcos Alonso dan Andreas Christensen di pos bek tengah.
Setelah menyaksikan wasit yang memimpin laga itu, Manzano, mengganjar kartu kuning kedua kepada Robert Lewandowski dan mengabaikan pelanggaran Osasuna terhadap Marcos Alonso, Pique memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Ya, Pique terlibat cekcok dengan Manzano pada saat laga turun minum dan melontarkan bahwa sang wasit sebagai manusia bercela (disgrace).
Alhasil, Monzano memberinya hadiah kartu merah padanya yang juga membuat Pique mencak-mencal dengan berkata, “Apakah Anda sadar siapa yang Anda usir?”
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, bahkan berkata setelah pertandingan bahwa dia merasa kasihan pada Pique yang mengakhiri karirnya dengan catatan buruk.
"Saya (aslinya) akan memasukannya," kata Xavi, “kami tahu bahwa Andreas baru saja pulih dari cedera sehingga dia kurang memiliki ritme bermain.”
“Eric Garcia merasa sakit… sementara Gerard (Pique) diparkir dahulu dan kami pikir kami akan memainkannya (nanti).”
"Akan tetapi, mereka mengganjarnya kartu merah pada babak pertama atas hasil dari ketegangan (dengan wasit) saat itu. Kami merasakan ketidakadilan, itulah reaksi Gerard."
Kartu merah yang didapatkan Gerard Pique ini jelas menodai laga terakhir sang pemain yang seharusnya bakal menjadi pertandingan mengesankan baginya.
Sumber: CTGN