INDOSPORT.COM - Persis Solo memperingati usia ke-99 tahun tepat pada Selasa (8/11/22) pukul 19.23 WIB. Total 143 piala yang terpajang di Balai Persis merupakan bukti bahwa klub ini memiliki sejarah panjang yang mengagumkan.
Persis Solo berdiri pada 1923. Klub ini dibentuk oleh empat klub lokal, yakni Mars, Romeo, De Leeuw, dan Legion, dan diberi nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).
VVB dibentuk sebagai lambang dari kekuatan pribumi. Di Solo juga pernah ada SVB yang menjadi representasi orang Tionghoa, lalu VBS (Belanda).
Dari tiga klub tersebut, hanya VVB yang bisa bertahan sampai sekarang. VVB sendiri mulai berganti nama menjadi Persis di 1933 atau bertepatan dengan mulai dibangunnya Stadion Sriwedari Solo.
Soal tanggal lahir, ada dua versi berbeda. Ada 30 Maret 1923 yang lebih valid berdasarkan versi cetakan koran lokal sezaman, Darmo Kondo. Tapi, sebelum tanggal itu ditemukan, lebih dulu terdeklarasi 8 November 1923.
Sebuah piala kecil tertanggal 3-9-1923 juga memberi pandangan berbeda. Piala kecil yang ada tulisan Klaten tersebut memungkinkan bahwa Persis Solo sudah berkegiatan sebelum 8 November 1923.
Namun, penulis buku "Kiprah Persis Solo di Dunia Sepak Bola" bernama Nikko Auglandy menyebutkan bahwa piala yang ada di Balai Persis tak semuanya milik Laskar Sambernyawa.
"Ada juga piala-piala yang didapat klub-klub internal Persis Solo. Jadi, masih ada kemungkinan bawah piala 3-9-1923 itu milik klub internal atau milik Persis Solo," kata Nikko, Selasa (8/11/22).
Namun yang pasti, Persis tetaplah tim dengan sejarah panjang. Mereka merupakan salah satu tim yang mendirikan PSSI pada 19 April 1930.
Setelah PSSI berdiri, kompetisi Perserikatan juga diputar. Persis Solo sudah memenangi tujuh gelar, meski semua terjadi sebelum Indonesia merdeka.