INDOSPORT.COM - Winger PSS Sleman, Muhammad Rifky Suryawan, bicara potensi kejenuhan karena kompetisi Liga 1 2022/2023 tak kunjung berjalan. Menurutnya, uji coba tandang serta kegiatan di luar sepak bola seperti memancing bisa menjadi solusi terbaik.
PSS Sleman terus beraktivitas selama kompetisi Liga 1 terhenti akibat tragedi Kanjuruhan. Dalam sepekan, tim pelatih memberikan empat sesi latihan serta satu laga uji coba.
Baru-baru ini, suasana baru diberikan kepada para pemain. Rutinitas yang selama ini hanya terpusat di Lapangan Pakembinangun berpindah ke Boyolali.
Untuk pertama kali, PSS menggelar uji coba di Stadion Kebogiro, Boyolali. Agenda bersama tim Liga 2, Nusantara United FC, Jumat (4/11/22) lalu, dipandang sebagai hal positif.
Pandangan ini diungkapkan Rifky Suryawan. Meski latihan sudah menjadi kewajiban seorang pemain, tetapiketika aktivitas dilakukan di tempat yang sama setiap hari bisa menimbulkan kejenuhan.
Makanya, Rifky justru ketagihan untuk melakukan uji coba tandang lagi. Agenda itu juga menjadi bagian penting dari program yang dijalankan selama Liga 1 terhenti.
"Menurut saya hal tersebut boleh dicoba lagi. Pastinya hal tersebut bisa mengatasi kejenuhan karena latihan terus dan juga bisa menjaga performa ketika bertanding," ucap Rifky Suryawan.
Selain melalui uji coba, ada hal lain yang menjadi pilihan mantan pemain Barito Putera ini. Ketika kegiatan di lapangan sudah maksimal, maka pilihan lain adalah kegiatan yang tak ada hubungan dengan sepak bola.
Ternyata, Rifky termasuk yang doyan mancing. Sebagai warga Sleman, Rifky bisa dengan mudah menjangkau spot-spot mancing yang bertebaran di Gunung Kidul. Ada banyak pantai menarik yang bisa jadi tempat berburu ikan laut.
"Untuk kejenuhan sendiri pasti ada karena kita tidak tahu kapan kompetisi bergulir kembali. Biasanya untuk mengatasi itu saya bermain dengan teman-teman dan kemarin juga mancing di pantai Sadeng, Gunungkidul atau kegiatan yang lain yang bisa membuat kita senang juga," jelas Rifky.