Liga Indonesia

Tips Anti Jenuh Winger PSS Sleman: Laga Uji Coba dan Memancing

Rabu, 9 November 2022 17:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO PSS Sleman
Uji coba PSS Sleman melawan 757 Kepri Jaya FC di Lapangan Pakembinangun, Jumat (22/10/22). (Foto: MO PSS Sleman) Copyright: © MO PSS Sleman
Uji coba PSS Sleman melawan 757 Kepri Jaya FC di Lapangan Pakembinangun, Jumat (22/10/22). (Foto: MO PSS Sleman)
Berkumpul Bersama Teman

Di luar kegiatan tersebut, momen berkumpul bersama keluarga jelas menjadi obat paling mujarab. Sebagai pesepak bola profesional yang sering bepergian ke luar kota, momen bersama keluarga menjadi momen yang sulit dijumpai.

Nah, ketika kompetisi sedang berhenti seperti sekarang, para pemain, terutama para penggawa lokal, bisa lebih sering berkumpul dan menjalin komunikasi intens.

"Tetapi sebagai pemain profesional kita harus tetap melaksanakan latihan yang diberikan jajaran pelatih karena itu juga bagian dari kewajiban pekerjaan," ujar Rifky.

Tak berbeda jauh dengan Rifky, hal sama turut diungkapkan bek PSS, Nurdiansyah. Pemain pinjaman dari Borneo FC ini mencari suasana fresh dengan hangout bersama teman-temannya.

"Kalau dari saya punya cara sendiri untuk menghilangkan bosan seperti nongkrong bersama teman-teman. Hal itu bisa menambah energi saya dan juga menjaga silaturahmi bersama teman-teman," tuturnya.

Setelah rasa jenuh hilang, maka Nurdiansyah dan para pemain bisa kerja keras lagi. Menurutnya, rasa jenuh harus dihilangkan karena momen ini wajib dimanfaatkan untuk berbenah.

"Latihan itu juga dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan kami. Tujuannya agar jika kompetisi digelar kembali, kami akan lebih siap," jelas Nurdiansyah.

PSS Sleman memang harus memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki kekurangan. Juara Liga 2 2018 ini masih struggle bersama tim-tim lain untuk menjauhi zona degradasi.

PSS yang berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 baru mengoleksi 12 poin. Meski terlihat ada di papan tengah, PSS hanya selisih tiga poin dengan Bhayangkara FC yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi.

Jika jatuh dalam satu pertandingan saja, perputaran nasib langsung terjadi. Makanya, PSS Sleman dan beberapa tim papan bawah Liga 1 pilih tak libur agar tampil lebih bagus saat kompetisi berjalan.