INDOSPORT.COM – Absennya Olivier Giroud di Liga Italia (Serie A) 2022/23 kontra Cremonese, Rabu (09/11/22) dini hari WIB, cukup memberikan dampak signifikan.
Sebagaimana diketahui, Olivier Giroud terus menjadi striker andalan AC Milan meski saat ini dirinya telah berusia 36 tahun.
Sejak memutuskan untuk hengkang dari Chelsea dan menuju San Siro, pemain Timnas Prancis itu cukup aktif terlibat dalam memberikan kontribusi gol.
Di musim pertamanya bersama Rossoneri, Giroud mampu mengemas 11 gol dan empat assist dari 29 penampilan di Serie A.
Berkat performa mengesankan itu, tak heran jika Stefano Pioli menaruh harapan besar di punggung pria asal Prancis tersebut.
Sementara itu, keterlibatannya bersama AC Milan memiliki pengaruh luar biasa, karena dirinya masih mampu mencetak gol-gol penting demi klubnya.
Bahkan, pada penampilan terakhir Rossoneri ke markas Cremonese, absennya Giroud membuat AC Milan harus kehilangan poin penting.
Diketahui bahwa Olivier Giroud mendapatkan kartu merah di laga sebelumnya, sehingga harus melewatkan pertandingan melawan Cremonese.
Sebagai pengganti Giroud, Divock Origi dan Rafael Leao tak bisa tampil secara maksimal, alhasil pertandingan berakhir sama kuat dengan skor 0-0.
Menyadari bahwa lini depan tak setajam bersama Giroud, AC Milan justru dihadapkan dengan masalah perpanjangan kontrak.