INDOSPORT.COM - Skuat Arema FC dikabarkan sudah mulai memasuki masa persiapan tim sesuai trek yang benar setelah sempat terpukul akibat Tragedi Kanjuruhan.
Bagaimana pun, Johan Ahmad Farizi cs. memang dituntut untuk menepiskan semua kesedihan terhadap peristiwa kelam yang terjadi pada 1 Oktober silam.
Lantaran Arema FC masih punya kewajiban untuk kembali fokus untuk melanjutkan kompetisi dan merampungkannya sesuai regulasi.
"Memang kami perlu waktu. Tapi perlahan, tim ini sudah mulai pulih," ucap pelatih Arema FC ketika hadir dalam 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Rabu (9/11/22).
Tragedi Kanjuruhan memang sangat memukul kondisi psikologis seluruh komponen yang ada di Arema FC. Baik itu pemain, staf pelatih, ofisial hingga manajemen.
Sebab itulah yang membuat tim berjulukan Singo Edan mesti mendatangkan tim psikolog untuk mendampingi susunan program latihan selepas tragedi.
Dua pekan berlalu, kondisi mental pemain Arema FC berangsur membaik. Mereka sudah mulai memasuki program latihan sebagaimana rutinitas biasanya.
"Sudah dua hari sejak Senin (7/11/22) para pemain menjalani program latihan yang normal," kata pelatih kelahiran Santiago, Chile itu.
Sebelumnya, aspek mental menjadi fokus staf kepelatihan Arema FC untuk segera mengangkat motivasi para pemain bersama tim psikolog.
"Latihan normal meliputi lima aspek yaitu taktikal, teknik, fisik, mental, dan pemahaman aturan permainan. Semoga bisa berjalan lancar," imbuh Javier Roca.