Liga Indonesia

PT LIB Klaim Lampu Hijau Soal Lanjutan Liga 1, Menpora: Belum Ada Informasi dari Kepolisian

Kamis, 10 November 2022 08:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman (kedua kanan) didampingin Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) dan Dirut Operasional LIB Sudjarno pada acara jumpa pers hasil pertemuan dengan petinggi klub terkait nasib Liga 1. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Komisaris Utama PT LIB Juni Rachman (kedua kanan) didampingin Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) dan Dirut Operasional LIB Sudjarno pada acara jumpa pers hasil pertemuan dengan petinggi klub terkait nasib Liga 1.
PT LIB Sudah Lakukan Pertemuan dengan 18 Klub

Sementara itu, PT LIB telah melakukan pertemuan dengan 18 klub peserta pada Jumat (04/11/22) di Jakarta. Rapat tersebut menghasilkan sejumlah opsi lanjutan kick off yakni pada tanggal 18 dan 25 November, serta pada 2 Desember.

LIB juga belum memberikan keputusan apakah melanjutkan Liga 1 dengan kandang-tandang atau sistem bubble seperti musim lalu. Hal itu baru  dibicarakan dalam RUPS dengan klub pada 15 November.

“Perubahan format, tetap kompetisi berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home dann away atau gelembung sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah. Izin menunggu pemerintah,” jelas Komisaris Utama LIB, Juni Rachman.

LIB dan PSSI juga belum memberikan kepastian apakah Liga 1 2022 dilanjut dengan atau tanpa penonton. Semua itu tergantung izin yang dikeluarkan pemerintah dan kepolisian.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 15 November, agenda utamanya adalah membahas subsidi, keuangan hingga pergantian direksi LIB.

Perubahan struktur di LIB harus dilakukan karena direktur utama LIB, Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka kejadian di Kanjuruhan.