INDOSPORT.COM - Kiper Adilson Maringa menyatakan tekadnya untuk segera bangkit bersama Arema FC dalam menatap lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tim berjulukan Singo Edan itu memang tengah dituntut segera bangkit usai terpuruk karena hantaman trauma imbas Tragedi Kanjuruhan.
Bagaimana tidak, ratusan Aremania bertumbangan akibat insiden usai Derby Jatim antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, 1 Oktober silam.
Kini, tragedi paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia itu sudah satu bulam berlalu. Kendati diakui Maringa, tragedi itu sungguh mengiris hati.
"Tentunya ini merupakan sebuah peristiwa tragis di dunia sepak bola," kata Adilson Maringa saat ditemui INDOSPORT dalam peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Rabu (9/11/22).
Dia bahkan kehabisan kata-kata untuk menjelaskan perihal peristiwa itu. Yang jelas, Tragedi Kanjuruhan sangat memukul seluruh komponen klub.
"Tentu saja, kami semua merasakan kesedihan yang mendalam. Saya sampai tidak bisa menjelaskannya," tambah kiper berkebangsaan Brasil itu.
Adilson mengakui kondisi rekan setimnya sudah lebih baik, terutama dari segi mental. Hal itu juga turut dipengaruhi oleh keputusan tim pelatih yang mendatangkan psikolog selama dua pekan menjalani program latihan pasca-tragedi.
"Kami berusaha melakukan apa pun yang terbaik untuk suporter. Dukungan dari mereka sungguh luar biasa," imbuh Adilson Maringa.