Piala Dunia 2022

Momen Suporter Bayern Munchen Caci Maki Duta Piala Dunia 2022 Gara-gara LGBT

Jumat, 11 November 2022 07:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Diskriminasi Kaum LGBT. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Diskriminasi Kaum LGBT.
Diskriminasi Kaum LGBT

Qatar dikenal sebagai negara muslim yang mematuhi hukum Islam. Sayangnya, beberapa kebijakan yang berlaku menuai banyak kecaman dari berbagai pihak.

Salah satu isu yang banyak menuai sorotan adalah larangan LGBT di Qatar. Negara Timur Tengah itu secara tegas melarang homoseksual dan akan dikenakan denda jika melanggarnya.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia tentu membuat Qatar banyak disorot terkait dengan kebijakan ini. Beberapa di antaranya adalah pemain yang turut berlaga di Piala Dunia.

Sebut saja Harry Kane yang secara terang-terangan akan mengenakan ban kapten “One Love” selama bergulirnya ajang bergengsi di dunia ini.

Ban kapten “One Love” sendiri bertujuan untuk menyuarakan anti diskriminasi dan membela hak-hak kaum LGBT. Motif “One Love” adalah pelangi dengan tulisan One Love.

Sementara itu, beberapa netizen di sosial media turut menyoroti kebijakan Qatar dan pernyataan kontroversial Duta Piala Dunia terkait dengan LGBT.

Netizen terbagi menjadi dua kubu, menyetujui kebijakan Qatar selaku tuan rumah serta tak sedikit yang mengecam LGBT di Qatar.

“Khalid melakukan hal yang benar, kita manusia dan punya akal,” tulis akun @abb*****.

Beberapa netizen turut menyoroti pernyataan Khalid Salman yang dinilai kurang etis. Hal ini dikarenakan tutur katanya yang terlihat kurang sopan.

“Hmmm 'pola pikir rusak'. Ini dalem ni sampe dah ngenyek pola pikir. Seolah olah ada pola pikir bener yang mengatur dunia. Emang ada pola pikir bener. Emang ada?” tulis akun @muh*****.

Sumber: Twitter Extra Time Indonesia