Piala Dunia 2022

Starting XI Pemain Top yang Tak Dibawa Spanyol ke Piala Dunia 2022: Otomatis Juara jika Dipanggil

Sabtu, 12 November 2022 19:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Andrew Boyers
Kepa Arrizabalaga di laga Chelsea vs AC Milan (06/10/22). (Foto: Reuters/Andrew Boyers) Copyright: © Reuters/Andrew Boyers
Kepa Arrizabalaga di laga Chelsea vs AC Milan (06/10/22). (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Moncer di Klub

Kiper: Kepa Arrizabalaga

Di posisi kiper, Luis Enrique memanggil Marc-Andre Ter Stegen, David Raya, dan Roberto Sanchez. Pemanggilan ini terbilang aneh mengingat ada nama Kepa Arrizabalaga yang gacor di level klub.

Dibanding tiga kiper yang dipanggil, Kepa punya rataan persentase penyelamatan tertinggi dengan 77,2 persen. Apalagi ia berpengalaman dengan masuk skuad Spanyol untuk Piala Dunia 2018 lalu.

Bek Kanan: Alex Balde

Alex Balde sejatinya berposisi asli sebagai bek kiri. Tapi Xavi Hernandez beberapa kali mencobanya menjadi bek kanan dan hasilnya memuaskan.

Apiknya penampilan Balde pun membuat pendukung Timnas Spanyol merasa dirinya layak dipanggil ketimbang Hugo Guillamon. Apalagi ia tergolong pemain versatile.

Bek Tengah: Sergio Ramos

Sergio Ramos menjadi salah satu nama yang disayangkan oleh pendukung Timnas Spanyol tak masuk skuad untuk Piala Dunia 2022.

Pasalnya, Ramos dianggap masih bertaji dan tampil konsisten bersama Paris Saint-Germain. Apalagi ia punya pengalaman membawa La Furia Roja menjuarai Piala Dunia 2010 sebagai palang pintu pertahanan.

Bek Tengah: Inigo Martinez

Jika Sergio Ramos tak dipanggil, seharusnya Luis Enrique memanggil Inigo Martinez ketimbang memberi tempat kepada Eric Garcia yang tak punya jam terbang di level klub.

Sebagai bek tengah, Inigo Martinez merupakan bek bertipe Ball Playing Defender, yang cocok dengan gaya permainan Spanyol di bawah Enrique ketimbang Eric Garcia.

Bek Kiri: Marc Cucurella

Di sektor bek kiri, Luis Enrique menunjuk nama Jordi Alba dan Jose Gaya. Ia pun seakan melupakan sosok Marc Cucurella yang tampil konsisten sejak musim lalu.

Meski belakangan sulit beradaptasi di Chelsea, namun Cucurella tetap tampil konsisten setiap dimainkan. Kengototannya dalam bermain dan kemampuannya melakukan tusukan dirasa lebih baik ketimbang mempercayakan pada pemain tua seperti Jordi Alba.