INDOSPORT.COM - Persiapan skuad Arema FC untuk mematangkan diri dalam menatap lanjutan Kompetisi Liga 1 yang saat ini terhenti, tampak berjalan tak mulus.
Cibiran, hujatan maupun kritikan terus menerpa tim besutan Javier Roca dalam setiap kali mempublikasikan aktivitas di lapangan hijau.
Arema FC bahkan memilih untuk membatalkan rencana berlatih tanding melawan tim Porprov Kabupaten Malang pada Sabtu (12/11/22).
Padahal, agenda itu berjalan dalam intensitas ringan, plus digelar secara tertutup bagi penonton maupun media di Stadion Gajayana Malang.
Penyebab batalnya agenda latih tanding itu memang tak lain karena protes dan kritikan yang terus menerus dilakukan suporter maupun publik sepak bola di Malang Raya.
Banyak yang beranggapan, bahwa agenda berlatih tanding masih kurang pas akibat masa duka yang masih dirasakan publik di Malang karena Tragedi Kanjuruhan.
Situasi ini pun membuat Kuncoro merasa perlu turun tangan. Salah satu legenda Arema itu ingin menjaga kondusifitas tim tetap terjaga dengan baik.
"Kami sangat merasakan kesedihan yang luar biasa atas musibah Kanjuruhan. Kami peduli dan terus ikut mendoakan yang terbaik untuk keluarga korban," bilang Kuncoro.
Satu dari tiga Asisten Pelatih Arema FC itu pun mengajak suporter untuk melihat situasi ini dengan jernih. Karena di sisi lain, Arema FC perlu untuk mempersiapkan diri menatap lanjutan Liga 1.
"Namun, kami mohon agar diberikan dukungan, kekuatan untuk bangkit dengan mulai menjalani program latihan," tambah Kuncoro.