INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia baru memperhatikan dan belajar dari penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 yang akan dimainkan 20 November-18 Desember nanti.
Menpora ingin hal-hal positif dari Piala Dunia Qatar diterapkan di Indonesia, terutama soal menjamu negara peserta dan mengakomodir ratusan ribu bahkan jutaan suporter yang datang.
Pasalnya Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei 2023-11 Juni 2023.
"Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 Tahun 2023," kata Menpora Amali saat jadi narasumber salah satu stasiun TV nasional.
"Kita akan kedatangan 23 negara lainnya, sehingga makna yang paling penting buat kita tentang penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar adalah kita harus mempelajari ini, walaupun yang di Qatar itu adalah tim senior yang di sini tim U-20."
Beberapa hal yang jadi perhatian Menpora adalah soal transportasi, kesiapan venue hingga akomodasi tim peserta.
Kendati di Qatar adalah Piala Dunia senior, Menpora menilai, tata kelola dan penyelenggaraannya pasti sama dengan di Piala Dunia U-20.
“Minimal yang umum saja, di situ kita bisa lihat bagaimana Qatar mempersiapkan dengan sebaik-baiknya penyelenggaraannya apakah itu venue, akomodasi, dan transportasi,” tutur Zainudin Amali.
Menpora patut siaga, karena penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia bukan hanya dilakukan di Jakarta. Ada enam stadion di enam kota lainnya yang jadi tuan rumah.