Bedah Formasi Jose Mourinho Jika Gantikan Carlo Ancelotti Tangani Real Madrid, Parkir Bus Jilid 2?
Formasi 4-2-3-1 merupakan pola yang kerap digunakan oleh Jose Mourinho saat menangani tim besar, seperti Manchester United dan Real Madrid di edisi pertama.
Karakter formasi ini di tangan Jose Mourinho adalah kecenderungan untuk menggunakan dua gelandang bertahan atau kerap kali disebut dengan double pivot.
Contohnya ketika formasi 4-2-3-1 ini diterapkan di Manchester United, Mourinho mencoba menerapkam dengan Nemanja Matic dan Fred sebagai gelandang bertahan dan box to box.
Namun, pola ini tak berhasil dengan baik, sehingga Manchester United justru tak mendapatkan gelar di musim kedua, meskipun mampu menjadi runner-up Liga Inggris.
Pun dengan Real Madrid di edisi pertama, Jose Mourinho berusaha menggunakan dua gelandang, yang diisi oleh Sami Khedira dan Esteban Granero.
Strategi ini berhasil, mengingat Los Blancos kala itu memiliki playmaker cerdas dalam diri Mesut Ozil dan Ricardo Kaka.
Untuk membuat pola ini berhasil, Jose Mourinho harus mendatangkan gelandang serang berkaliber internasional, mengingat Real Madrid sudah memiliki double pivot yang baik.
Meskipun demikian, Real Madrid harus menyempurnakan gelandang bertahan dengan pemain baru pengganti Casemiro yang hengkang ke Manchester United.
Formasi ini diisi oleh Thibaut Courtois sebagai kiper, sementara Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba mengisi empat bek.
Untuk double pivot, nama Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga akan jadi andalan dengan Dani Ceballos sebagai gelandang serang sementara. Lini serang Real Madrid akan dilengkapi oleh Federico Valverde di sisi kiri dan Vinicius di sayap kanan, serta Karim Benzema sebagai penyerang.