INDOSPORT.COM – Charles De Ketelaere tak kunjung mendapatkan sentuhan terbaiknya, setelah melewati paruh pertama Liga Italia (Serie A) 2022/23 bersama AC Milan.
Masih ingat betul bagaimana AC Milan cukup tertarik untuk mendatangkan gelandang serang Club Brugge, Charles De Ketelaere.
Faktor penting yang melatarbelakangi keputusan Rossoneri atas Ketelaere karena pencapaian mengesankan ketika masih bergabung bersama klub asal Belgia itu.
Meski baru berusia 21 tahun, ia sudah menjadi pemain yang tak tergantikan. Di musim terakhirnya bersama Club Brugge, gelandang serang Belgia itu mencetak 18 gol dan 10 assist.
Untuk mendatangkannya ke San Siro, Rossoneri harus mengeluarkan biaya sekitar 35 juta euro atau setara Rp562 miliar termasuk bonus.
Dengan biaya tersebut, wajar jika AC Milan menganggap Charles De Ketelaere sebagai investasi jangka panjang.
Terlebih Stefano Pioli merupakan pelatih dengan kemampuan mengembangkan bakat muda seperti yang sudah terjadi pada Rafael Leao, hingga Theo Hernandez.
Apes bagi Charles De Ketelaere, karena ia justru tidak mampu menampilkan performa terbaiknya setelah memainkan 13 pertandingan di Liga Italia bersama AC Milan.
Dari 13 penampilan tersebut, ia hanya bermain selama 576 menit yang berarti Ketelaere gagal mendapatkan tempatnya.
Alih-alih mengandalkan Charles De Ketelaere, juru taktik AC Milan Stefano Pioli lebih memilih untuk memainkan Brahim Diaz atau Rade Krunic.