INDOSPORT.COM – Wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo mengenai Manchester United perjelas caci maki presiden Real Madrid, Florentino Perez, padanya 10 tahun silam.
Baru-baru ini, dunia sepak bola sudah digemparkan oleh wawancara Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan yang membocorkan ‘dapur’ klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Pengkhianatan adalah kata yang digambarkan Cristiano Ronaldo karena beberapa sosok di klub, termasuk Erik ten Hag dan dua petinggi klub, menginginkannya pergi dari Manchester United.
Pria berusia 37 tahun itu bahkan tidak berhenti mengegas dengan mengatakan dirinya tidak menghormati bos Manchester United saat ini, Ten Hag, karena sang pelatih tidak melakukan demikian.
Man United juga menaruh curiga padanya saat dirinya terlambat berlatih karena harus mendampingi putrinya di rumah sakit sehingga Ronaldo menyebut Setan Merah kurang berempati padanya.
Selain itu, eks bintang Juventus itu menyebut Manchester United tidak ada perkembangan dan evolusi, bahkan sejak dirinya pergi dari sana lebih dari 10 tahun lalu dan Sir Alex Ferguson pensiun.
Ronaldo bahkan mempertanyakan keputusan klub yang menjadikan Ralf Rangnick sebagai pengganti Ole Gunnar Solksjaer yang dipecat saat itu.
Cristiano Ronaldo bahkan menyemprot mantan rekan setimnya di Manchester United, Wayne Rooney, yang kerap mengkritiknya dalam wawancara bersama Piers Morgan.
Sementara itu, tindakan Cristiano Ronaldo ini tampaknya memperjelas pernyataan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, 10 tahun silam yang mencerca sang megabintang habis-habisan.