Bola Internasional

5 Klub Promosi yang Berpotensi Besar Kembali Degradasi di Akhir Musim 2022/2023

Kamis, 17 November 2022 18:01 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Thilo Schmuelgen
Malick Thiaw (kiri) berduel dengan Marcus Thuram di laga Schalke 04 vs Borussia Monchengladbach (13/08/22). (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen) Copyright: © REUTERS/Thilo Schmuelgen
Malick Thiaw (kiri) berduel dengan Marcus Thuram di laga Schalke 04 vs Borussia Monchengladbach (13/08/22). (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
Cremonese, Klub Promosi Paling Memalukan

2. Cremonese

Bergeser ke Liga Italia, Cremonese menjadi salah satu dari tiga tim promosi. Kiprah tim ini lebih parah dibandingkan Nottingham Forest di Liga Inggris. 

Setelah 15 giornata berlalu, Cremonese harus menerima kenyataan pahit dengan belum pernah sekalipun menang di Liga Italia musim ini.

Dari 15 pertandingan yang sudah dilakoni, tim berjuluk Le Tigri ini baru mengantongi tujuh poin dengan tujuh kali imbang dan sisanya berakhir kekalahan. 

Alhasil mereka kini berada di urutan ke-18 klasemen sementara Liga Italia, alias masuk tiga peringkat terbawah di Liga Italia sejauh ini. 

Dua klub promosi selain Cremonese, yakni AC Monza dan Lecce sebenarnya juga tidak bagus-bagus amat sejauh musim ini. Namun keduanya masih ada di atas zona degradasi. 

3. Schalke 04

Kita beralih ke Liga Jerman, dengan Schalke 04 yang pernah jadi klub papan atas di Bundesliga, kini menjadi salah satu klub promosi. 

Namun entah kenapa, keterpurukan hingga beujung degradasi ke kasta kedua dialami oleh Schalke pada musim 2020/2021 lalu. 

Schalke pun langsung bangkit dan kembali ke Liga Jerman musim 2022/2023 dengan status jawara kasta kedua Jerman musim 2021/2022. 

Tapi sayang, Schalke tidak mampu berbicara banyak, dengan berada di urutan terakhir klasemen dengan hanya mengantongi 9 poin.

Sembilan poin itu didapat Schalke dari hanya dua kali menang, tiga kali imbang dan kalah sebanyak 10 kali sejauh musim ini. Jika tidak ingin kembali ke kasta kedua, Schalke harus melakukan perubahan usai Piala Dunia 2022 digelar.