INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/22) lalu.
Dalam RUPS tersebut, Ferry Paulus berhasil terpilih untuk mengisi posisi Direktur Utama PT LIB yang sebelumnya ditempati oleh Akhmad Hadian Lukita.
Sebelumnya, pemegang saham PT LIB yaitu 17 dari 18 klub Liga 1 2022-2023 plus PSSI sepakat dengan pemilihan Ferry Paulus. Hanya satu tim tidak hadir yaitu Persis Solo saat RUPS Luar Biasa.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengatasnamakan pribadi memberikan tanggapannya mengenai terpilihnya Ferry Paulus menjadi Direktur Utama PT LIB.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini, merasa heran dengan terpilihnya Ferry Paulus. Karena menurutnya, alangkah baiknya posisi tersebut diisi oleh orang yang tidak ada kaitannya dengan klub Liga Indonesia.
"Saya tidak atas nama Persib atau PT (PBB) ya saya sebagai pengamat saja. Memang saya komisaris Persib tapi ini pribadi saya," kata Umuh Muchtar di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (16/11/22) kemarin.
"Bahwa menurut saya itu, lebih tepatnya dari orang Asprov PSSI yang ada di seluruh Indonesia (pilih salah satu), karena tidak ada kepentingan serta keterikatan di klub," ungkapnya menambahkan.
Dari informasi yang didapatnya, penunjukan Ferry Paulus menjadi Direktur Utama PT LIB, lantaran tidak ada lagi sosok yang maju untuk mengisi posisi tersebut.
"Ini bagaimana caranya ya, katanya tidak ada lagi pilihan di situ harus dari klub, klub yang harus jadi memimpin itu dari PSSI tidak ada yang turun, yang lainnya akhirnya menunjuk saudara Ferry Paulus," ucapnya.
Lebih lanjut Umuh menuturkan, seharusnya dalam pemilihan Dirut PT LIB bisa dilihat dahulu latar belakang sosok yang menjadi kandidatnya. Selain itu, sosok yang terpilih juga harus menjamin kemajuan sepak bola Indonesia.