INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, AC Milan, mengalami kesulitan karena pembelian pemain untuk musim 2022/2023 tidak sesuai harapan. Berikut analisisnya.
AC Milan, menurun secara prestasi di Liga Italia musim 2022/2023 dibandingkan pada musim 2021/2022 lalu.
Salah satunya karena transfer yang kurang efektif, sehingga membuat tim tidak dapat berjalan secara maksimal.
Sebenarnya, untuk memperkuat tim, Direktur AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara, telah mendatangkan sejumlah pemain agar tim dapat semakin kuat.
Namun demikian, para pemain yang didatangkan oleh Rossoneri tidak memberikan kontribusi maksimal, berbeda dengan apa yang terjadi pada musim 2021/2022 lalu.
AC Milan sendiri mendatangkan belasan pemain pada bursa transfer musim panas 2021 lalu baik dengan status permanen maupun hanya pinjaman.
Sebagian besar di antaranya, seperti Mike Maignan, Fikayo Tomori, Sandro Tonali, hingga Olivier Giroud mampu menjadi pilar penting di tubuh AC Milan.
Selain itu, performa tim asuhan Stefano Pioli juga didukung dengan kehadiran Brahim Diaz, Alessandro Florenzi, dan junior Messias yang moncer dan tampil maksimal untuk klub.
Berbeda dengan kompetisi musim 2022/2023, AC Milan yang tengah dalam kondisi juara bertahan malah tak mendatangkan banyak pemain baru. Hanya tujuh pemain baru yang didatangkan. Itu pun banyak yang datang sebagai 'transfer darurat'.
Alahasil, para rekrutan anyar Paolo Maldini ini sebagian besar gagal tampil maksimal untuk AC Milan, juga kerap jadi cadangan.
Ada dua sebab mendasar mengapa rekrutan AC Milan pada musim panas 2022 oleh Paolo Maldini tampil tak maksimal seperti saat mereka juara Liga Italia di musim 2021/2022.