In-depth

AC Milan Oleng, Bisnis Bursa Transfer Musim Panas Paolo Maldini Gagal?

Jumat, 18 November 2022 18:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Daniele Mascolo
Bos RedBird Capital Gerry Cardinale saat laga Liga Italia antara AC Milan v Inter Milan Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Bos RedBird Capital Gerry Cardinale saat laga Liga Italia antara AC Milan v Inter Milan
Pengiritan Keuangan

Faktor kedua yang membuat transfer duet Paolo Maldini dan Ricky Massara, kali ini gagal adalah karena pengiritan keuangan dari pemilik klub. 

AC Milan sempat mengalami gonjang-ganjing soal pemilik baru, mengingat ada pergantian dari yang mulanya dimiliki oleh Elliott Management.

Saga pemilik baru AC Milan dimulai dari datangnya minat Investcorp, Mohammed Al Ardhi dari Bahrain, yang kabarnya sudah mengajukan tawaran. Namun demikian, Elliott Management selaku pemilik kemudian tak juga memberikan lampu hijau, sehingga ada penawar baru yang masuk.

RedBird Capital dari Amerika Serikatlah yang kemudian membeli AC Milan dan mengurangi jatah saham milik Elliott Management.

Secara tidak langsung, kondisi ini berdampak pada aksi tim asuhan Stefano Pioli pada bursa transfer musim panas 2022 dan hanya bisa membeli sedikit pemain.

Sayangnya, Elliott management tak lagi mau memberikan dana transfer dan memilih untuk menunggu pemilik lama. Berbeda dengan 2021 yang menjadi salah satu masa dari Elliott Management menggelontorkan dana besar untuk membuat AC Milan menjadi tim yang hebat.

Rupanya, RedBird Capital juga masih menahan pengeluaran untuk musim panas. Alhasil, banyak incaran utama AC Milan yang lepas seperti Sven Botman, Domenico Berardi, sampai Hakim Ziyech.

RedBird paling cepat kemungkinan bisa menggelontorkan dana besar pada Januari 2023 nanti. DIharapkan, duet Paolo Maldini dan Federico Massara bisa mendatangkan pemain yang lebih efektif.

Dengan skuad yang lebih baik, belum terlambat bagi AC Milan untuk bisa mengejar Napoli yang kini memimpin klasemen Liga Italia musim 2022/2023. Sebab, secara teknis, saat ini AC Milan bermain dengan formasi inti yang hampir 100 persen sama seperti musim lalu yang artinya tak ada perkembangan.