Liga Indonesia

Liga 1 Masih Abu-abu, PT LIB Minta Bantuan Menpora Kejar Izin Kick-off

Sabtu, 19 November 2022 07:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur Utama PT LIB yang baru, Ferry Paulus. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Direktur Utama PT LIB yang baru, Ferry Paulus.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menemui Menpora Zainudin Amali untuk membahas kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, Jumat (18/11/22). Fokus pembicaraannya adalah mendapatkan izin kompetisi.

Meski PT LIB mencanangkan Liga 1 dilanjutkan 2 Desember nanti, hingga kini belum ada izin tertulis dari pemerintah dan kepolisian. Itulah makanya Ferry Paulus berinisiatif menemui Menpora untuk mendapatkan rekomendasi.

Ada banyak pertimbangan yang disampaikan PT LIB, terutama nasib timnas Indonesia U-20. Pasalnya, para pemain akan tidak bisa menjaga performa usai pemusatan latihan jika tidak ada kompetisi.

Tak hanya itu PT LIB juga sampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan rencana atau simulasi untuk lanjutan Liga 1 ke Menpora. 

"Kami berinisiatif dan meminta PSSI melalui Sekjen untuk melaksanakan audensi, utamanya menyampaikan hasil RUPS LB," kata Ferry Paulus.

PT LIB menjelaskan, kompetisi harus dilanjut dalam waktu dekat, jika tidak waktunya akan sangat mepet dan menggangu persiapan timnas U-20 yang akan bermain di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

"Sehingga kami jemput bola, gerak cepat buat dapat kesempatan karena ujung kompetisi adalah dapat hasil yang baik sehingga timnas juga tak terganggu," lanjutnya.

Sementara itu, Menpora mengatakan hasil diskusi dengan PT LIB adalah untuk mendapatkan izin lanjutan kompetisi secepatnya. Ia memahami hal tersebut, tapi tidak bisa memberikan kepastian karena proses perizinan hanya bisa dikeluarkan pihak kepolisian.

"Saya mendapatkan berbagai informasi yang disampaikan LIB dan PSSI. Mereka dua hari lalu menyampaikan ke Sekjen PSSI untuk audensi ke saya," cetusnya

"Saya menyampaikan hasil rapat pemegang saham RUPS PT LIB dan juga ada keinginan untuk menyampaikan kepada pemerintah tentang kelanjutkan Liga 1," jelas Menpora.

"Pemerintah dengarkan apa yang disampaikan oleh PT LIB dan satu hal yang mendasar adalah kompetisi ini dibutuhkan untuk persiapan timnas," lanjutnya.