INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya mengklaim bahwa tim Liga 1 telah sepakat untuk menghilangkan golden share. Informasi ini disampaikan oleh manajer Bajul Ijo, Yahya Alkatiri beberapa waktu lalu.
“Beberapa tim memang rata-rata semua sepakat untuk menghilangkan golden share untuk keadilan ya, untuk sepak bola yang berkeadilan mungkin itu,” katanya, Sabtu (19/11/22).
Meskipun rata-rata sudah sepakat menghilangkan golden share, Yahya menjelaskan masih perlu adanya beberapa pertemuan lanjutan.
“Golden share itu belum menjadi ini, (kesepakatan),” lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Sebagaimana diketahui, golden share adalah saham satu persen yang dimiliki PSSI namun mempunyai peran vital. Persebaya Surabaya merupakan tim Liga 1 yang menginginkan golden share tersebut dihapuskan.
Hal ini dikarenakan meski 18 klub memiliki 99 persen saham setuju mengambil sebuah keputusan, belum tentu bisa berjalan tanpa adanya acc dari golden share.
Sementara itu untuk hasil lainnya dari RUPSLB yang digelar pada Selasa (15/11/22), Persebaya Surabaya puas dengan hasil keputusan liga wajib jalan lagi.
“Hal yang paling penting pertama, kami semua sepakat bahwa liga harus jalan sesegera mungkin,” ungkap Yahya.
Keinginan klub Liga 1 berjuluk Bajul Ijo itu diwujudkan dengan penyusunan jajaran direksi baru di PT LIB.
Meskipun puas dengan hasil RUPSLB, Persebaya Surabaya tetap menegaskan lanjutan Liga 1 menggunakan format lama, yakni home-away.