3 Peraih Ballon d'Or yang Kubur Mimpi Main di Piala Dunia, Benzema Tak Sendirian
Allan Simonsen mengukir sejarah sebagai orang Denmark pertama yang bisa meraih penghargaan Ballon d'Or 1977. Kala itu, ia bermain di Borussia Mönchengladbach.
Penghargaan itu bukan tanpa alasan. Allan Simonsen memenangkan Piala UEFA 1975 dan 1979, serta bermain untuk Barcelona di Spanyol, memenangi Piala Winners 1982.
Simonsen adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol di final Piala Champions Eropa, Piala UEFA, dan juga Piala Winners.
Namun, ketika Piala Dunia 1978 berlangsung di Argentina, Simonsen harus gigit jari karena Denmark tak ambil bagian di ajang tersebut.
Sementara pesaingnya di nominasi peraih Ballon d'Or, Kevin Keegan juga gagal tampil membela Inggris di Piala Dunia 1978, karena alasan yang serupa dengan Allan.
3. Karim Benzema
Euforia Ballon d'Or 2022 masih terasa meski sudah dihelat pada Oktober lalu, saat Karim Benzema yang membela Real Madrid, berhasil memenangi penghargaan ini.
Bersama Real Madrid, Karim Benzema telah membukukan 44 gol dari semua kompetisi. Pemain asal Prancis itu turut mengantar Los Blancos juara LaLiga dan Liga Champions.
Namun, ketika gelaran Piala Dunia 2022 sudah di depan mata, Dewi Fortuna tidak berpihak pada striker berusia 34 tahun tersebut.
Nama Karim Benzema dicoret dari skuat Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, karena cedera quadriceps paha kiri.
Touché au quadriceps de la cuisse gauche, Karim @Benzema est contraint de renoncer à participer au Mondial.
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) November 19, 2022
Toute l’équipe partage la tristesse de Karim et lui souhaite un prompt rétablissement 💙#FiersdetreBleus pic.twitter.com/cxXFBpgFx8