5 Pesepak Bola Potensial yang Wafat di Usia Muda, Salah Satunya Bintang Timnas U-16
Penggawa timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu meninggal dunia di usia emas. Ia wafat pada 31 Oktober 2019 (usia 15 tahun) setelah koma akibat penyakit Encephalitis.
Encephalitis adalah kondisi di mana otak mengalami pembengkakan karena infeksi atau karena gangguan sistem imun. Infeksi bisa disebabkan karena bakteri atau virus.
Sebelumnya, Alfin Lestaluhu adalah korban gempa Ambon berkekuatan magnitudo 6,8, September 2019. Nahasnya, saat itu cederanya tidak ditangani dengan baik.
Belakangan, setiap kali Timnas Indonesia U-16 bertanding, mereka membawa serta jersey Alfin Lestaluhu nomor punggung 2, untuk mengenang jasa sang wonderkid.
3. Krisna Yusuf
Sebelumnya, pada Maret 2018, salah satu pemain muda SSB Arema Domhils, Krisna Yusuf juga meninggal dunia karena jatuh di lapangan, saat ia melakoni partai uji coba.
Awalnya, Krisna dibawa ke salah satu rumah sakit di Bangil, tetapi kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Dalam perjalanan, Krisna justru meninggal dunia.
Menurut salah satu sumber, pemain berusia 13 tahun itu diduga kelelahan usai bermain dua pertandingan dalam dua hari beruntun. Namun, pihak keluarga enggan buka suara.
4. Dibyo Previan Cessario
Dibyo Previan Cessario meninggal dunia pada Mei 2017, sebab infeksi paru-paru dan ada kebocoran kelenjar getah bening yang dideritanya sejak bulan Januari 2017 lalu.
Sebagai seorang pemain, Dibyo tergolong sebagai talenta muda penuh potensi. Dibyo pernah bermain di tim Pelita Bandung Raya, Persita Tanggerang, juga Mitra Kukar.
Dibyo juga pernah dikontrak oleh klub Persepam Madura United di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu, sebelum akhirnya wafat di usia 25 tahun.