Ada Isu Suap! 3 Alasan Qatar Bakal Tumbang dari Ekuador di Laga Perdana Piala Dunia 2022
Alasan pertama mengapa Qatar diprediksi bakal tumbang dari Ekuador adalah, materi pemain kedua kesebelasan yang punya gap cukup jauh.
Meski hanya jadi kuda hitam di zona Amerika Latin, namun banyak bintang-bintang Ekuador yang musim ini tampil bersama klub top Eropa.
Salah satu pemain yang bakal jadi bintang dan harus diwaspadai Qatar nanti adalah Moises Caicedo. Gelandang berusia 21 tahun tersebut kini sedang bersinar bersama Brighton di kasta teratas Liga Inggris.
Berbeda dengan Ekuador, hampir seluruh penggawa Qatar yang dibawa di Piala Dunia 2022 kali ini adalah jebolan kompetisi domestik mereka.
Walau tidak ada yang salah dengan memaksimalkan pemain dari liga lokal, namun Ekuador yang punya banyak bintang berpengalaman di kompetisi Eropa tampaknya bakal lebih mudah mendominasi laga perdana nanti.
Apalagi kualitas liga Qatar sangat berbanding jauh levelnya dengan kompetisi Eropa yang jadi tempat bermain para pemain-pemain Ekuador. Berkaca dari kondisi itu, maka tak heran Qatar diprediksi bisa kesulitan untuk amankan kemenangan.
Ranking FIFA Tak Seimbang dan Pengalaman di Piala Dunia
Tak cuma dari materi pemain, peringkat FIFA kedua kesebelasan juga jadi alasan mengapa Qatar harus berjuang keras untuk bisa raih poin di laga pembuka Piala Dunia 2022 nanti.
Melansir dari laman resmi FIFA, disebutkan bahwa peringkat Qatar per Oktober ini adalah 50. Sementara Ekuador berada enam posisi lebih baik, yakni di urutan 44.
Meski secara permainan peringkat di FIFA tidak bakal berpengaruh banyak, namun setidaknya hal tersebut sudah bisa jadi acuan siapa negara yang lebih unggul saat tampil di ajang FIFA.
Selain peringkat yang lebih baik, Ekuador juga pengalaman lebih banyak di Piala Dunia ketimbang Qatar. Tercatat, Piala Dunia 2022 kali ini merupakan kali keempat buat La Tricolor berpartisipasi.
Berkaca dari hal tersebut, Ekuador tampaknya punya persiapan yang lebih matang dan tentu tahu cara mengantisipasi demam panggung di laga perdana ketimbang Qatar.