INDOSPORT.COM - Persela Lamongan tampaknya sudah tak terlalu pusing lagi untuk mencari pelatih pengganti sepeninggal Fakhri Husaini.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-16 dan U-19 itu didepak akibat gagal memenuhi ekspektasi klub. Persela baru sekali menang, selebihnya tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Akibatnya, Persela Lamongan terbenam di papan bawah klasemen Grup Tengah Liga 2 2022-2023, tepatnya posisi ke-8 dengan raihan enam poin dari tujuh pertandingan.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu menunjuk Charis Yulianto untuk mengisi posisi pelatih kepala. Dia sebelumnya menjabat asisten pelatih.
"Iya, saya dipercaya untuk mengisi posisi head coach mengisi posisi yang ditinggalkan Fakhri Husaini," ungkap Charis Yulianto pada Rabu (16/11/22).
Pengangkatan Charis Yulianto tak lepas dari sertifikasi kepelatihan yang dimiliki. Dia diketahui sudah mengantongi lisensi A AFC.
Sementara asisten pelatih lain belum mumpuni dari segi lisensi. Salah satunya Ragil Sudirman, yang baru memegang lisensi kepelatihan B AFC.
Charis pun mengaku hanya akan melanjutkan seluruh program Persela Lamongan yang sudah disusun sebelumnya ketika era kepelatihan Fakhri Husaini.
Sementara untuk target, dia juga masih mengacu kepada apa saja yang ditentukan pada awal musim. Yaitu mengantarkan Persela kembali promosi ke Liga 1.
"Mengikuti apa yang sudah ada. Intinya akan terus memperbaiki performa dan prestasi tim ini," cetus eks asisten Pelatih Borneo FC dan Arema FC tersebut.