Kisah Pilu di Balik Laga Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022: Venue Stadion Makan Korban
Kecelakaan kerja yang terjadi pada Zac Cox itu sempat menuai kritik pedas terkait kelayakan alat-alat pertukangan di proyek pengerjaan stadion Piala Dunia 2022.
Isu seputar lever hoist yang sudah berkarat pun mencuat, ditambah keinginan pihak penyelenggara yang ingin buru-buru dan mempercepat perbaikan infrasturtur.
Namun AFC selaku induk sepak bola Asia kala itu tetap memerintahkan Qatar melanjutkan persiapan mereka untuk Piala Dunia 2022.
Veronica Hamilton-Deeley, coroner atau pejabat publik yang ditunjuk untuk menangani kasus ini pun membeberkan ‘biang kerok’ utama di balik insiden yang menimpa Zac Cox.
Seperti diwartakan Independent, para pekerja diminta memakai peralatan yang kondisinya kurang bagus.
Bahkan, salah satu rekan kerja korban menyebut peralatan-peralatan tersebut semestinya dibuangs saja ke tempat sampah.
Tragedi Zac Cox ini pun menjadi duka mendalam jelang pertandingan Inggris vs Iran, di venue stadion yang sudah merenggut nyawa seseorang lima tahun lalu.
Isu Pekerja dan HAM
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kesejahteraan pekerja adalah salah satu isu paling kontroversial sepanjang perjalanan Qatar mempersiapkan Piala Dunia 2022.
Desas-desus bahkan sempat menyebut bahwa ada ribuan orang yang telah meninggal dunia selama persiapan berlangsung, namun Qatar dengan tegas membantahnya.
Dalam sebuah pengakuan, tuan rumah menyebut ada 37 pekerja infrastruktur Piala Dunia 2022 yang meninggal dunia - yang mana kematian 34 di antaranya diklaim tidak berkaitan dengan urusan pekerjaan.