INDOSPROT.COM - KLub Liga 1, Arema FC, benar-benar tak ingin membuang kesempatan langka ketika mengikuti program bernama UEFA Assist Development di Jakarta.
Program itu diselenggarakan atas kerja sama UEFA sebagai federasi sepak bola Eropa dengan AFC yang merupakan federasi sepak bola di Asia.
Keduanya berada di bawah FIFA (federasi sepak bola dunia). Selain UEFA dan AFC, masih ada CAF (Afrika), Concacaf (Amerika Utara dan Tengah), Conmebol (Amerika Selatan) dan OFC (Oceania).
Sementara Arema FC ikut berpartisipasi sebagai klub anggota PSSI, yang juga federasi sepak bola Indonesia dibawah naungan AFC dan FIFA.
Selama digelar sejak Jumat (18/11/22), Arema FC mendapatkan sejumlah materi yang sangat penting dalam hal membenahi tata kelola klub.
Salah satunya perihal komunikasi, sebagaimana yang dijabarkan oleh Kenny Macleod yang dikenal expert di bidang brand dan fans komunikasi.
"Karena itu, masukan dan saran Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) membantu pemulihan kondisi klub," beber Yusrinal Fitriandi pada Senin (21/11/22).
"Baik dalam jangka pendek dan jangka panjang, utamanya dalam membenahi tata kelola klub secara umum," Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC itu menambahkan.
Komunikasi yang dibangun klub tak hanya mengarah kepada pimpinan daerah maupun pihak keamanan. Namun juga mencakup sejumlah lapisan masyarakat. "Termasuk kalangan akademisi, tokoh masyarakat Malang Raya dan Aremania," ujar Yusrinal.