INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tercatat sudah mengikuti 13 edisi Piala AFF sejak 1996 silam. Lalu, bagaimana kiprah Skuat Garuda di turnamen sepak bola tertinggi se-Asia Tenggara ini?
Setelah ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, para pencinta sepak bola di Asia Tenggara dijamin tidak akan sepi tontonan. Pasalnya, akan ada perhelatan Piala AFF 2022.
Ya, berlangsung mulai 20 Desember 2022 sampai 16 Januari 2023, akan tersaji turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara dan Timnas Indonesia menjadi salah satu pesertanya.
Bicara soal Piala AFF, Timnas Indonesia punya sejarah panjang dalam perhelatan dua tahunan ini. Sejak 1996, Timnas Indonesia tidak pernah absen dalam mengikuti Piala AFF.
Meskipun sampai saat ini belum pernah merasakan gelar juara, Timnas Indonesia tetap punya prestasi yang tidak bisa disepelekan dalam perhelatan Piala AFF.
Tercatat Timnas Indonesia adalah peserta yang paling banyak meraih gelar runner up. Sudah 6 kali Timnas Indonesia berhasil menjadi juara dua di Piala AFF.
Nah, bagi kalian yang penasaran bagaimana performa Timnas Indonesia selama mengikuti perhelatan Piala AFF, berikut INDOSPORT sajikan rangkumannya:
Piala AFF 1996: Timnas Indonesia pertama kali tampil di Piala AFF 1996. Meski menjadi juara Grup, tapi Timnas Indonesia kalah 1-3 sama Malaysia di Semifinal dan kalah 2-3 dari Vietnam di perebutan juara 3.
Piala AFF 1998: Di Piala AFF 1998, Timnas Indonesia lolos ke semifinal dengan status runner up grup. Di semifinal, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Singapura, namun menang perebutan juara 3 atas Thailand lewat adu penalti (5-4).
Piala AFF 2000: Di Piala AFF 2000, Timnas Indonesia pertama kalinya sukses lolos ke babak final. Sayangnya di final kalah 1-4 dari Thailand. Meski begitu, Timnas Indonesia sukses sumbang top skor, melalui Gendut Doni dengan koleksi 5 gol (bersama Worrawoot Srimaka dari Thailand).
Piala AFF 2002: Di Piala AFF 2002, Timnas Indonesia 2 kali berturut-turut masuk final. Tapi lagi-lagi Timnas Indonesia kalah dari Thailand di final lewat adu penalti (2-4). Walau begitu, Bambang Pamungkas sukses jadi top skor dengan torehan 8 gol.
Piala AFF 2004: Dalam Piala AFF 2004, Timnas Indonesia tampil beringas di fase grup A dengan mampu menciptakan total 17 gol. Di semifinal, mereka menang agregat 5-3 atas Malaysia, namun kalah agregat 2-5 lawan Singapura di final. Ilham Jaya Kesuma jadi top skor dengan koleksi 7 gol.
Piala AFF 2007: Piala AFF 2007 jadi awal performa buruk Timnas Indonesia. Tergabung di Grup B bersama Singapura, Vietnam, dan Laos, Timnas Indonesia cuma bisa finish di peringkat 3 dan kali pertama gagal lolos ke semifinal.
Piala AFF 2008: Piala AFF 2008, Timnas Indonesia mulai bangkit dan sukses kembali menembus fase semifinal dengan status runner up grup B. Namun, di babak semifinal Skuat Garuda kalah agregat 1-3 dari Thailand.
Piala AFF 2010: Dalam Piala AFF 2010, Timnas Indonesia dimotori penyerang naturalisasi Cristian Gonzales tampil impresif, bahkan sempat mempermalukan Malaysia dengan skor 5-1. Di babak semifinal, Skuat Garuda sukses mengalahkan Filipina dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia kembali dipertemukan dengan Malaysia di final Piala AFF 2010. Sayang, tim asuhan Alfred Riedl itu kalah agregat 2-4 dan Malaysia untuk kali pertama menjuarai Piala AFF. Meski begitu Indonesia tak pulang dengan tangan hampa karena Firman Utina dinobatkan sebagai Best Player Piala AFF 2010.
Piala AFF 2012 dan 2014: Lepas dari Piala AFF 2010, performa Timnas Indonesia mengalami penurunan drastis dengan selalu gagal ke semifinal. Di Piala AFF 2012, Timnas Indonesia finish peringkat 3 Grup B, sementara di Piala AFF 2014, Timnas Indonesia kembali finish peringkat 3 Grup A.
Piala AFF 2016: Sebelum mengikuti Piala AFF 2016, kondisi Timnas Indonesia kurang persiapan karena FIFA baru saja mencabut pembekuan PSSI. Alfred Riedl hanya punya waktu kurang dari 3 bulan untuk memilih dan melatih pemain.
Meski dengan kondisi terbatas, Timnas Indonesia mampu lolos ke babak semifinal melawan Vietnam. Hebatnya, Timnas Indonesia saat itu sukses menang dengan agregat 4-3. Sayang, di final Skuat Garuda kalah agregat 2-3 dari Thailand dan meraih predikat runner up Piala AFF untuk kali kelima.
Piala AFF 2018: Setelah sukses jadi runner up di edisi sebelumnya, Timnas Indonesia justru kembali terpuruk di Piala AFF 2018. Tergabung di Grup B, Timnas Indonesia gagal ke semifinal setelah hanya finish di peringkat 4 dengan koleksi 1 kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Piala AFF 2020: Meskipun disebut Piala AFF 2020, turnamen ini justru berlangsung di akhir 2021 lantaran harus ditunda karena adanya pandemi virus corona. Shin Tae-yong pun ditunjuk menjadi pemimpin Skuat Garuda kala itu.
Performa meyakinkan ditunjukkan Timnas Indonesia dengan menjadi juara Grup A dan sukses mengalahkan Singapura dengan agregat 5-3 di semifinal. Sayang, lagi-lagi Thailand menjadi mimpi buruk dengan kemenangan agregat 6-2 atas Timnas Indonesia.
Artikel ini disponsori oleh Indomie. Jangan lupa beli Indomie Goreng kesukaanmu DI SINI untuk menemani sobat INDOSPORT nonton pertandingan Liga 1 dan Hidupkan Inspirasimu bareng Indomie!