INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar mengatakan skuad Garuda tidak diuntungkan jelang Piala AFF 2022. Itu karena kompetisi di Tanah Air tengah mati suri atau dihentikan sementara.
Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 distop sudah hampir dua bulan setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu. Kompetisi rencananya baru akan dilanjut 2 Desember mendatang.
Situasi ini dikatakan berdampak buruk bagi persiapan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022. Pelatih Shin Tae-yong dipastikan kesulitan memilih skuatnya, karena tidak bisa melihat perkembangan para pemain.
Meskipun nantinya dipanggil, ada pekerjaan serius yang harus dibereskan Shin Tae-yong. Itu karena pemain pasti kehilangan sentuhan dan fisik mungkin saja kedodoran karena tidak berkompetisi secara reguler.
"Kalau rugi pasti ya, karena touch pemain tuh hilang. Tidak main satu minggu saja sudah hilang, apalagi ini mau dua bulan tanpa kompetisi. Lalu kondisi fisik juga tak maksimal," kata Nilmaizar.
"Mudah-mudahan semuanya kembali baik dan timnas dapat hasil terbaik di Piala AFF," imbuh pelatih yang tangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 lalu.
Untuk itu, Nilmaizar berharap kick off lanjutan Liga 1 2022/2023 segera ditetapkan. Dengan demikian, masih ada sedikit waktu bagi Timnas Indonesia untuk persiapan diri sebelum Piala AFF 2022.
"Harapan kita ada kick off yang jelas. Saya sebagai pelatih hanya mengikuti saja," tutur pelatih Dewa United tersebut.
Piala AFF 2022 digelar pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Skuad Garuda akan dua kali bertindak sebagai ruan rumah pada babak penyisihan grup yakni melawan Kamboja pada 23 Desember dan menjamu Thailand pada 29 Desember 2022.