Piala Dunia 2022

Janny Sikazwe: Wasit Belgia vs Kanada dan Piala Dunia 2022 yang Penuh Kontroversi

Kamis, 24 November 2022 10:16 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Siphiwe Sibeko
Wasit asal Zambia, Janny Sikazwe, saat memberi kartu kuning ke Amadou Onana di laga Piala Dunia 2022 Belgia vs Kanada (24/11/22). (Foto: REUTERS/Siphiwe Sibeko). Copyright: © REUTERS/Siphiwe Sibeko
Wasit asal Zambia, Janny Sikazwe, saat memberi kartu kuning ke Amadou Onana di laga Piala Dunia 2022 Belgia vs Kanada (24/11/22). (Foto: REUTERS/Siphiwe Sibeko).
Kontroversi di Laga Belgia vs Kanada

Di laga grup F Piala Dunia 2022 antara Belgia vs Kanada, Janny Sikazwe mampu menjadi pusat perhatian karena keputusan-keputusannya yang tak masuk akal.

Wasit asal Zambia ini mengeluarkan keputusan yang dianggap merugikan Kanada, sehingga penampilan apik Les Rogues gagal berakhir dengan kemenangan atas Belgia.

Di laga tersebut, sejatinya Belgia tak mampu berbuat banyak. Justu malah Kanada yang berhasil mendominasi penampilan sepanjang 90 menit.

Namun Janny Sikazwe dianggap merusak penampilan apik Kanada itu dengan keputusannya yang tak ‘adil’. Salah satunya adalah saat mengabaikan penalti Les Rogues.

Sejatinya Kanada telah mendapat penalti di menit ke-9 usai pemain Belgia, Yannick Carrasco, melakukan Handball di kotak 16.

Namun penalti yang didapatkan Kanada ini gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Alphonso Davies, usai tembakannya mampu digagalkan oleh Thibaut Courtois.

Setelah penalti tersebut, Kanada sejatinya bisa mendapat dua penalti lagi, yakni masing-masing di menit ke-13, saat Jan Vertonghen menekel salah seorang pemain lawan.

Nahasnya, wasit menganggap tak ada penalti dan malah menjatuhkan offside ke pemain Kanada. Padahal bola nampak mengenai Jan Vertonghen terlebih dahulu.

Di menit ke-38, Kanada harusnya mendapat penalti usai Axel Witsel melakukan pelanggaran. Lagi-lagi Janny Sikazwe mengabaikan hal tersebut.

Nyatanya, kontroversi Janny Sikazwe ini membuat penikmat Piala Dunia 2022 geram bukan kepalang. Apalagi ia punya rekam jejak buruk di tahun ini pula pada saat memimpin Piala Afrika 2021.