INDOSPORT.COM - Jalan klub Liga 1, Arema FC, untuk mendapatkan kembali AFC Club License dipastikan bakal lebih berat pada tahun 2023 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Arema FC dipastikan segera mencari markas lain setelah Stadion Kanjuruhan Malang direnovasi.
Situasi ini menyusul hasil audit teknis yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.
Audit itu sendiri merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam merespons Tragedi Kanjuruhan.
Kesimpulannya, Stadion Kanjuruhan mesti dilakukan renovasi lantaran beberapa fasilitasnya dinilai kurang memenuhi standar kelayakan menggelar laga sepak bola.
Sementara bagi Arema FC, Kanjuruhan menjadi home base yang didaftarkan tak hanya di kompetisi, tetapi juga ketika mengikuti AFC Club License.
AFC Club License sendiri merupakan penilaian yang dilakukan oleh federasi sepak bola Asia, untuk memastikan klub-klub sepak bola sudah profesional.
Beberapa syarat lantas ditentukan oleh AFC. Secara garis besar, ada lima aspek yang menjadi poin penilaian terhadap masing-masing klub.
Penilaian terhadap stadion sebagai tempat gelaran pertandingan, masuk ke dalam aspek infrastruktur.
"Kita ketahui bersama, bahwa Stadion Kanjuruhan akan dilakukan renovasi tahun depan," kata Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.