INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus berbicara mengenai kelanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Di mana kelanjutan Liga 1 menggunakan sistem Bubble.
Ferry Paulus mengatakan penggunaan sistem bubble hanya diterapkan selama enam bulan atau hanya menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022-2023.
"Untuk putaran pertama ini kita habiskan dengan sistem buble dulu. Putaran kedua baru home and away," buka Ferry Paulus.
Penggunaan sistem bubble pada kompetisi Liga 1 ini pun direncanakan hanya berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Sistem Bubble akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta," jelas mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini.
PT LIB menyiapkan empat stadion yakni Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Ferry Paulus mengatakan untuk saat ini prioritas utama PT LIB adalah memastikan agar kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berjalan terlebih dahulu.
"Sementara yang penting kompetisi jalan dulu dan support agenda Timnas Indonesia, jelas Ferry Paulus.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika memaksakan berjalan dengan sistem home dan away rasanya berat karena banyak regulasi yang harus dijalankan.
"Kalau home and away sementara harus ada simulasi implementasi dari security regulation kan berat," jelas dia.