INDOSPORT.COM – Matchday ke-2 Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Amerika Serikat akan menghadirkan sejarah bagi anak Presiden Liberia, Timothy Weah.
Duel panas akan tersaji di grup B Piala Dunia 2022 saat dua tim papan atas, Inggris dan Amerika Serikat berhadapan di Matchday ke-2, Sabtu (26/11/22) dinihari WIB.
Laga ini masuk dalam kategori Big Match atau laga panas menyusul status kedua tim sebagai salah satu poros kekuatan di ajang empat tahunan ini.
Inggris dikenal sebagai tim bertabur bintang dan memiliki materi mumpuni di setiap lininya. Hampir seluruh pemain The Three Lions merupakan penggawa tim-tim papan atas Eropa.
Tak mau kalah dengan Inggris, Amerika Serikat juga saat ini memasuki generasi emas, seiring banyaknya pemain muda yang berkiprah di liga-liga top Eropa.
Para pemain muda ini bahkan mampu menjadi andalan bagi tim-tim papan atas, terutama tim-tim besar di Liga Inggris (Premier League), kompetisi terpopuler dari Inggris.
Jelang duel ini, kedua tim mengusung target meraih kemenangan untuk mempermulus langkah keduanya meraih tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dibandingkan Inggris, Amerika Serikat menjadi tim yang paling membutuhkan kemenangan di Matchday ke-2 grup B Piala Dunia 2022 ini.
Demi meraih kemenangan atas Inggris, Amerika Serikat akan mengandalkan para pemain muda yang punya label bintang. Salah satunya adalah Timothy Weah.
Terlebih lagi putra dari legenda dan kini Presiden Liberia, George Weah itu berada di ambang sejarah di Piala Dunia bagi Amerika Serikat.
Samai Pendahulu
Sebelum berkesempatan mengukir sejarah di laga kontra Inggris nanti, Timothy Weah sejatinya sudah mengukir sejarah untuk dirinya sendiri.
Hal ini terjadi di Matchday pertama grup B Piala Dunia 2022 kala Amerika Serikat bermain imbang 1-1 dengan Wales, Selasa (22/11/22).
Selebrasi pemain Amerika Serikat Timothy Weah usai menjebol gawang Wales di grup B Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/John Sibley)Pemain yang baru berusia 22 tahun itu mampu mencetak satu gol bagi Amerika Serikat di laga itu dan menjadikannya putra Presiden pertama yang bisa mencetak gol di Piala Dunia.
Bahkan golnya ke gawang Wales itu melebihi catatan sang ayah. Diketahui, George Weah sama sekali tak pernah tampil di Piala Dunia dan mencetak gol, kendati berstatus peraih Ballon d’Or.
Usai mengukir sejarah di laga kontra Wales, kini Timothy Weah berada di ambang sejarah lainnya saat Amerika Serikat bertemu Inggris di Matchday ke-2 grup B Piala Dunia 2022.
Andaikan penyerang Lille tersebut berhasil mencetak gol ke gawang Inggris di laga nanti, maka Timothy Weah akan menjadi pemain ketiga Amerika Serikat yang mencetak gol di dua pertandingan awal Piala Dunia.
Timothy Weah akan menyusul legenda sepak bola Amerika Serikat, yakni Bert Patenaude yang mencetak gol di dua laga awal Piala Dunia 1930 dan Clint Dempsey yang mengukirnya di Piala Dunia 2014.
Peluang bagi Timothy Weah pun terbuka lebar, mengingat ia akan dilayani oleh winger-winger kreatif Amerika Serikat seperti Christian Pulisic, Giovanni Reyna, dan juga Brendan Aaronson.
Mampukah anak sang Presiden kembali mengukir sejarah di ajang Piala Dunia 2022 di laga Inggris vs Amerika Serikat?
Artikel ini disponsori oleh AICE Official Ice Cream untuk FIFA World Cup Qatar 2022.