INDOSPORT.COM - Arema FC menyatakan siap dengan segala keputusan yang ditempuh PT Liga Indonesia Baru (LIB), perihal kelanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Sikap ini sudah ditegaskan Arema FC sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (15/11/22) lalu.
Karena bagi klub berlogo kepala singa, harapan terbesar adalah bagaimana Liga 1 untuk musim 2022/2023 bisa kembali berlanjut.
Terlepas dari apapun format maupun sistemnya. Kabar terbaru, PT LIB mematangkan opsi untuk sistem bubble alias sentralisasi jadwal pada Kamis (24/11/22).
Arema FC pun menyatakan sepakat jika sistem bubble menjadi keputusan akhir PT LIB untuk melanjutkan Liga 1 musim ini.
"Kami menyadari bahwa lanjutan kompetisi ini dihadapkan pada pilihan yang sulit," cetus Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto Jumat (25/11/22).
"Tapi kami yakin apapun pilihannya, bertujuan demi kompetisi bisa diputar kembali. Jadi kami menghormati keputusan tersebut," tambah dia.
Dengan artian, sisa pekan ke-11 dan seterusnya akan berlanjut dengan sistem bubble plus tanpa kehadiran penonton mulai awal Desember.
Namun, penerapan sistem bubble itu hanya berlangsung selama 6 pekan atau sampai paruh musim kompetisi Liga 1 musim ini.
Untuk selanjutnya, Liga 1 akan berjalan normal sesuai regulasi, yakni secara home and away untuk masing-masing klub.