INDOSPORT.COM - Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, mengakui kekalahan timnya atas Persebaya Surabaya 1-5 dalam uji coba di Stadion Manahan Solo, Sabtu (26/11/22). Laskar Sambernyawa kalah terlalu mudah.
Persis Solo mencatatkan hasil mengkilap dalam 12 uji coba sebelumnya. Mereka mendapat sembilan kemenangan, tiga hasil imbang dan tanpa menderita kekalahan.
Bahkan, satu kemenangan didapat atas tim Singapura, Tanjong Pagar FC 5-2. Satu hasil imbang juga didapat ketika berbagi angka 1-1 dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim.
Namun, hasil itu tak ada artinya ketika Persis Solo kalah memalukan di kandang sendiri. Meski status laga hanya uji coba, namun kebobolan lima gol di kota Solo merupakan hal langka bagi Laskar Sambernyawa.
Persis Solo sudah kalah 0-3 pada babak pertama lewat gol yang dicetak Alta Ballah menit ke-12, Higor Vidal menit ke-36 dan Muhammad Hidayat menit ke-43.
Persis Solo coba berbenah dengan memasukkan Irfan Bachdim dan Shulton Fajar, menggantikan Taufiq Febriyanto dan Althaf Indie. Namun, tak ada perubahan yang terjadi
Justru Persebaya mencetak gol lagi lewat Juninho menit ke-56. setelah gol itu, Persis Solo memasukkan banyak nama, seperti Samsul Arif, Ferdinan Sinaga dan Fabiano Beltrame.
Lagi-lagi, perubahan itu tak membawa efek besar. Persebaya dengan mudah mencetak gol kelima menit ke-70 lewat Saiful. Gol baru didapat Persis Solo menit ke-86 lewat Samsul Arif. Sepakan memutar badan Samsul Arif sukses membobol klub yang dibelanya musim lalu.
Usai pertandingan, Rasiman, tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan telak ini. Menurutnya, sistem bertahan Persis Solo sangat mudah ditembus.
"Kita harus mengakui lawan bermain lebih baik daripada kita. Sebetulnya kita sudah mencoba segalanya, cuma kita terlalu cepat kena gol. Hampir setiap counter attack gol. Kita harus benahi lagi dari aspek defending, karena sebetulnya kita buat peluang, manage game dengan baik, tapi setiap counter attack terjadi gol," ujar Rasiman usai laga.