INDOSPORT.COM - Pasca pertandingan Inggris vs Amerika Serikat (AS) di Piala Dunia 2022 pada Sabtu (26/11/22) lalu nama Yunus Musah mencuri banyak perhatian.
Penampilan apiknya di lini tengah The Stars and Stripes mungkin membuat kubu The Three Lions semakin menyesal tidak mampu meyakinkannya bertahan.
Tinggal di London sejak usia sembilan tahun, Musah memperkuat Inggris junior sejak level U-15 hingga U-19 dengan lebih dari 30 caps dalam rentang 2016-2019.
Ia baru membulatkan hati untuk membela AS di Oktober 2020 silam dan kini telah mengumpulkan 20 penampilan untuk Negeri Paman Sam.
Musah bisa memegang paspor AS mengingat ia lahir di New York saat kedua orangtuanya yang warga negara Ghana tengah berlibur.
Sebenarnya selain Inggris, AS, dan Ghana pemain berusia 19 tahun itu juga bisa membela Italia, negara tempatnya tumbuh besar dan mengenal sepakbola lebih dalam.
Namun rupanya lobi dari USSF, federasi AS, tampaknya lebih meyakinkan sehingga kemudian Yunus Musah bersedia mengikat sumpah dan kini mewakili mereka di Piala Dunia 2022.
Tidak sia-sia Amerika Serikat memanggil Musah karena talentanya begitu terlihat saat melawan Inggris di Al Bayt Stadium tempo hari.
Kerja sama dengan Weston McKennie dan Tyler Adams di lini sentral memastikan AS bisa mengimbangi Inggris yang jauh lebih diunggulkan dan akhirnya dapat memaksakan hasil imbang 0-0 walau sebetulnya punya kans untuk menang.
Musah dipercaya oleh pelatih Gregg Berhalter untuk menjadi salah satu starter yang bermain hingga peluit panjang dibunyikan.