Gacor untuk Amerika Serikat di Piala Dunia 2022, Inggris Sesali Lepas Yunus Musah?
Dikutip dari Squawka, Yunus Musah bisa mencatatkan 100% rataan duel, umpan ke sepertiga akhir lapangan, tekel, dan juga tembakan.
Ia sama sekali tidak gentar menghadapi barisan gelandang Inggris yang berisikan pemain-pemain yang lebih tenar seperti Decla Rice, Jude Bellingham, dan Mason Mount.
Hal itu menunjukkan jika jebolan akademi Arsenal dan Giorgione itu tidak mudah demam panggung bahkan di kompetisi sekelas Piala Dunia 2022 sekalipun.
Nakhoda dari Inggris, Gareth Southgate, secara terang-terangan mengatakan jika ia tidak senang karena Musah memilih AS.
Mantan manajer Middlesbrough tersebut menyesali kenapa ia tidak sempat membujuk Musah untuk bertahan karena saat itu sang wonderkid masih berada di tim U-19.
"Mereka (AS) bekerja sangat baik dalam hal perekrutan dan pemanduan bakat. Rajin menjemput bola," beber Southgate.
"Salah satu bakat terbaik kami mereka ambil dan jelas kami tidak senang tapi mau bagaimana lagi. Situasi Yunus cuku rumit kala itu,"
"Ia mengambil keputusan besar untuk pindah sebelum sempat bisa mengenal saya dengan baik," tambahnya lagi.
Yunus Musah diprediksi masih akan terus mengawal lini tengah Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 yang menyisakan satu partai grup lagi.
Apabila ia bisa meloloskan negaranya ke fase gugur maka Inggris dipastikan akan semakin menyesal sudah gagal membuatnya untuk tetap bertahan.
Sumber: Four Four Two