Liga 2: Tumbangkan PSIS di Laga Uji Coba, PSIM Yogyakarta Belum Juga Puas
Meski menang dengan skor 2-1, PSIM Yogyakarta belum menguasai jalannya laga. Mereka baru bisa menunjukkan efektivitas dalam melakukan serangan balik.
Sementara dari sisi open play, Erwan melihat PSIM harus berbenah lagi. Di Liga 2, mereka tentu saja tidak bisa terus mengandalkan serangan balik.
"Saya sebenarnya hanya melihat sejauh mana progres kita dalam latihan. Dalam uji coba ini, kita belajar dari tim liga 1, saya pengen mereka secara mentalitas juga harus belajar dari tim liga 1," tutur Erwan.
"Hasil ini hanya bonus, tapi memang harus diperbaiki cara menyerang. Dalam uji coba ini, kami banyak melakukan counter attack yang efektif, tapi ke depan situasi open play yang kami bangun dari bawah harus bisa mereka lakukan," lanjutnya.
Namun, secara keseluruhan PSIM Yogyakarta senang dapat kesempatan uji coba melawan tim Liga 1 ketika kompetisi masih terhenti.
Menurut Erwan, uji coba ini sangat bagus untuk melihat progres dari Cristian Gonzales dkk. Ke depan, pembenahan akan dilakukan berdasar dari performa melawan PSIS Semarang.
"Tentu kami mendapat banyak pelajaran. Kami bisa mengorganisir sektor pertahanan dengan baik, meskipub memang masih ada kebocoran yang harus segera diperbaiki, tapi ini memang proses dari latihan," jelas Erwan.
Erwan menegaskan kepada para pemain agar tak berlebihan dalam menyikapi kemenangan atas PSIS. Pertarungan sesungguhnya baru terjadi pada Liga 2 nanti.
"Jangan cepat berpuas diri, persiapan-persiapan yang harus kami lakukan menjelang lanjutan Liga 2 masih banyak," tegas Erwan Hendarwanto.
Belum bisa dipastikan kapan Liga 2 2022-2023 akan dilanjutkan lagi. Dari rancangan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kompetisi akan bergulir sepekan setelah Liga 1 dilanjutkan.
Klub-klub Liga 1 sendiri sudah berkumpul di Jakarta, Kamis (24/11/22). PT LIB memiliki harapan agar Liga 1 bisa dimulai 2 Desember mendatang.