INDOSPORT.COM - Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri menyampaikan belum ada informasi terbaru soal perpindahan federasi untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh yang baru dinaturalisasi. Semua proses berada di tangan FIFA.
Indra Sjafri menjelaskan belum mengetahui kapan proses perpindahan federasi itu rampung. Biasanya, proses tersebut memakan waktu hingga dua minggu.
"Soal itu (perpindahan federasi) lagi berlangsung, bisa tanyakan ke FIFA kapan selesai," kata Indra Sjafri.
PSSI baru mengirim berkas Jordi Amat ke FIFA pada Rabu (23/11/22). Sedangkan milik Sandy Walsh sehari berselang karena paspornya terbit belakangan, jadi tidak bisa bersamaan diserahkan ke FIFA.
Jordi Amat baru bisa bermain untuk Timnas Indonesia jika sudah ada perpindahan dari federasi sepak bola Spanyol atau RFEF ke PSSI. Sementara dari federasi sepak bola Belanda, KNVB ke PSSI.
Jika tak diurus perpindahan federasi, Jordi dan Sandy berpotensi tak bisa dimainkan di Piala AFF 2022 meski sudah didaftarkan. Pasalnya, kedua pemain tersebut pernah membela timnas kelompok umur negara lain.
Sandy Walsh pernah bermain untuk Belanda kelompok usia dari U-15 hingga U-20 pada tahun 2009-2014 lalu. Lalu Jordi Amat pernah membela Spanyol kelas usia U-17 sampai U-21 dari tahun 2009-2011.
Situasi itu pernah dialami Ezra Walian yang tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Saat itu ia terganjal masalah dokumen perpindahan dari KNVB ke PSSI.
Sebagai informasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh menjalani sumpah WNI pada Kamis (17/11/22) di Kantor Wilayah Kemenkumham, Jakarta Timur. Setelahnya keduanya turut didaftarkan PSSI untuk skuad Piala AFF 2022.
Awalnya, keduanya diharapkan bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 lalu di Kuwait, tapi gagal karena lambatnya proses naturalisasi.