Liga Inggris

Liga 1 Terapkan Sistem Bubble Sementara, Presiden Madura United Anggap LIB Kurang Tegas

Senin, 28 November 2022 05:24 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
© INDOSPORT/Petrus MDY
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi sejatinya sepakat dengan kinerja PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggulirkan Liga 1 Indonesia 22/23. Copyright: © INDOSPORT/Petrus MDY
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi sejatinya sepakat dengan kinerja PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggulirkan Liga 1 Indonesia 22/23.

INDOSPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi sejatinya sepakat dengan kinerja PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggulirkan Liga 1 Indonesia 22/23.

Kendati demikian, dia tampak tak sepakat jika sistem bubble hanya bersifat sementara, yaitu sampai putaran pertama Liga 1.

Sementara untuk putaran kedua, LIB merencanakan kompetisi berjalan normal. Sesuai regulasi, yakni dengan sistem home and away.

Dan sejatinya, LIB bisa lebih dulu mencoba untuk mengupayakan kompetisi Liga 1 bisa berlanjut dengan sistem normal.

"Ajukan izin kepada pemerintah dengan sistem kompetisi normal," ujar Achsanul Qosasi melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (27/11/22).

"Namun jika tidak pede (percaya diri), ajukan (Liga 1 berlanjut) dengan sistem bubble, tapi lanjutkan sampai selesai kompetisi," imbuh dia.

Sehingga, orang nomor satu di Madura United itu menyiratkan bahwa keputusan LIB perihal lanjutan Liga 1 kurang tegas.

Dengan sistem bubble yang bersifat sementara, artinya keputusan itu nanggung. Dia pun melontarkan kritik terhadap operator kompetisi tersebut.

"Kompetisi (Liga 1 yang berlevel profesional) itu harus memiliki ruang dan kondisi yang sama," ucap figur yang akrab disapa AQ tersebut.

"Jangan ada peraturan berbeda di tengah jalan. Karena akan menjadi polemik yang memicu perdebatan," tambah AQ.