Profil Jamal Musiala, Hampir Bela Inggris hingga Perpanjang Napas Jerman di Piala Dunia 2022
Keputusan Jamal Musiala kembali ke Jerman dan bergabung Bayern Munchen menjadi berkah tersendiri bagi kariernya.
Namun di sisi lain, keputusan Musiala tersebut menjadi petaka dan sebuah kehilangan besar bagi Chelsea dan Timnas Inggris.
Bagaimana tidak, Musiala menunjukkan bahwa dirinya adalah gelandang serang bertalenta selama bermain bagi Bayern Munchen dan Timnas Jerman.
Bersama Bayern Munchen saja, Musiala yang debut di tahun 2020 atau di usia 17 tahun, telah mencatatkan 27 gol dan 17 assist dari 100 laga.
Sedangkan bersama Timnas Jerman, 19 caps yang telah ditorehkannya dibarengi dengan catatan 1 gol dan 3 assist di semua ajang yang dimainkan.
Penampilan apik itu berbanding terbalik dengan kondisi Chelsea, yang saat ini tak punya gelandang serang mumpuni sekelas Musiala.
Meski ada Mason Mount dan Conor Gallagher, yang tak lain senior Musiala di akademi Chelsea, keduanya tak bisa menyaingi catatan juniornya itu.
Bagi Timnas Inggris pun, kehilangan Musiala menjadi kehilangan terbesar, karena saat ini The Three Lions juga tak punya gelandang serang mumpuni, meski masih ada nama Phil Foden.
Pada akhirnya, keputusan Jamal Musiala membela Bayern Munchen dan Jerman di Piala Dunia 2022 akan tetap menjadi keputusan terbaiknya sekaligus penyesalan terbesar bagi Chelsea dan Timnas Inggris.