INDOSPORT.COM - Andrea Agnelli sudah melakukan banyak hal selama berkuasa di klub Liga Italia (Serie A), Juventus.
Namun kini kisahnya bersama Si Nyonya Tua sudah berakhir. Andrea Agnelli dan sejumlah pejabat di jajarannya memutuskan mundur saat klub sedang diinvestigasi oleh kejaksaan yang berwenang.
Jaksa penuntut diketahui memeriksa penerimaan gaji pemain Juventus yang berlangsung selama empat bulan saat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
Selain itu, klub juga harus ‘merelakan’ laporan keuangan mereka pada 2018, 2019, dan 2020 diubek-ubek untuk keperluan pemeriksaan.
Di tengah situasi sulit ini, mundurnya Andrea Agnelli dan kolega pun menjadi tanda tanya besar di mata publik.
Jika menarik ke belakang menggunakan mesin waktu, nama Andrea Agnelli memang sudah melekat sangat kuat di Juventus.
Sepak terjang keluarga Agnelli di Juventus yang awalnya ditinggal Edoardo dilanjutkan oleh sang putra, Giovanni, yang kemudian beralih ke adiknya, Umberto.
Sampai akhirnya, setelah beberapa cerita panjang, singkat kata Andrea Agnelli mulai mengambil alih Juventus pada 2010 lalu.
Jika melihat catatan, Andrea adalah anggota Agnelli keempat yang memimpin Juventus setelah kakek, paman, dan ayahnya.
Ia ditunjuk oleh John Elkann setelah klub mendapat banyak kritik akibat penampilan buruk mereka pada musim 2009-2010.