Sepak Terjang Timnas AS di Piala Dunia yang Mungkin Tak Banyak Orang Tahu
Barulah di edisi 1990, Timnas AS akhirnya berhasil kembali ke panggung Piala Dunia, namun tidak dengan penampilan yang mentereng atau menggemparkan publik.
Mereka kebanyakan hanya berkutat di fase grup dan 16 besar sampai edisi 2002 yang digelar di Korea dan Jepang.
Piala Dunia 2002 adalah pencapaian terbaik USMNT setelah semifinal 1930 yang sudah bertahun-tahun lamanya tersebut.
Landon Donovan dkk lolos dari lubang jarum di Grup D dengan finis kedua di bawah tuan rumah, Korea Selatan.
Perjalanan mereka terus berlanjut sampai akhirnya terhenti di perempat final karena ditekuk Jerman dengan skor 1-0. Adalah Michael Ballack yang membawa petaka bagi USMNT dengan golnya di babak pertama.
Setelah Piala Dunia 2002, Timnas AS alias USMNT lagi-lagi tidak mampu bicara banyak karena terhenti di fase grup dan 16 besar.
Bahkan yang paling parah, mereka tidak lolos kualifikasi untuk edisi 2018 yang digelar di Rusia. Namun kini dengan komposisi pemain yang lebih baik, Gregg Berhalter bisa berharap banyak di Qatar 2022.
Hanya saja, perjuangan USMNT ke depannya tidak akan mudah. Terlebih lagi, Timnas Belanda jelas bukan lawan mudah di ajang sebesar Piala Dunia.
Sejauh ini, AS dan Belanda belum pernah berjumpa di Piala Dunia maupun pertandingan kompetitif lainnya.
Mereka hanya berjumpa beberapa kali di laga persahabatan, di mana Belanda jauh lebih unggul jika bicara soal hasilnya. Namun AS pernah menang sekali pada 2015 usai comeback dari ketertinggalan 1-3.