5 Pesepak Bola yang Lahir di Tempat Konflik dan Peperangan
Luka Modric lahir di Kroasia pada 1985 dan tumbuh bersama kakek-neneknya di sebuah desa bernama Modrici. Sayangnya, perang yang terjadi membuat segalanya berubah.
Selama perang kemerdekaan Kroasia, ayah Modric terus bertugas karena berprofesi tentara. Sedangkan, kakeknya dibunuh pemberontak Serbia.
Kondisi ini membuat keluarga dari gelandang kawakan Real Madrid ini terpaksa meninggalkan rumahnya yang kemudian ludes dibakar habis. Keluarga Modric pindah ke kota Zadar.
Di Zadar, Modric dan keluarganya tinggal di sebuah hotel pengungsian selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, dia direkrut oleh klub Kroasia, NK Zadar, dan di sinilah kehidupannya mulai berubah.
Awer Mabil
Awer Mabil lahir lahir pada tahun 1995 di kamp pengungsian Kakuma di Kenya. Orang tuanya melarikan diri dari konflik dan perang saudara Sudan.
Bakat bermain Mabil mulai tampak saat keluarganya bermigrasi ke Australia pada 2006. Dia pun bermain untuk Adelaide United sebelum memulai debutnya di timnas pada 2018.
Dia juga mencetak gol untuk membantu Australia mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2022.