Liga Indonesia

Bertanding 3 Hari Sekali, Pelatih Persik Anggap Jadwal Liga 1 Tak Masuk Akal

Kamis, 1 Desember 2022 14:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, turut berkomentar soal draft jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang beredar luas ke publik belakangan ini.

Banyak pihak yang mempercayai draft jadwal itu sebagai acuan ketika Liga 1 dilanjutkan lagi, padahal sudah dibantah oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pihak operator kompetisi mengaku belum mengeluarkan jadwal secara resmi terkait lanjutan Liga 1 2022-2023 yang direncanakan pada awal Desember.

Jika mengacu pada draft jadwal tersebut, bisa dipastikan semua klub wajib berhitung secara cermat untuk mengeluarkan tenaganya.

Secara rata-rata, setiap klub akan bertanding setiap tiga sampai empat hari. Mereka bertanding enam kali sampai putaran pertama Liga 1 2022-2023.

"Saya melihat (draft) jadwal itu. Kamia bisa bermain tiga sampai empat hari sekali dalam tiga minggu," ungkap pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.

Dalam hematnya, bertanding enam kali selama 18 hari jelas tidak masuk akal sehat. Yang jelas, recovery alias waktu pemulihan menjadi sangat terbatas.

"Pada dasarnya, kita sebagai manusia membutuhkan waktu recovery selama 72 jam (tiga hari)," ulas pelatih kelahiran Lisbon, Portugal tersebut.

Setelah tiga hari, baru mereka bisa kembali mematangkan persiapan untuk menatap laga selanjutnya. Jadi Divaldo Alves menilai, draft jadwal itu kurang ideal.

"Sementara baru 38 jam kita istirahat dan masuk 72 jam harus bertanding lagi. Jelas ini berbahaya karena frekuensi sangat tinggi," tambahnya.