Piala Dunia 2022

3 Dosa Hansi Flick yang buat Jerman Merana di Piala Dunia 2022

Jumat, 2 Desember 2022 08:22 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pelatih Jerman, Hansi Flick di laga Piala Dunia 2022 kontra Jepang (23/11/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach) Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Pelatih Jerman, Hansi Flick di laga Piala Dunia 2022 kontra Jepang (23/11/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
3. Minim Rotasi

Hampir sama dengan poin nomor 2, dosa Hansi Flick yang membuat Jerman cepat tersingkir adalah minimnya rotasi yang dilakukannya sepanjang turnamen.

Dalam tiga pertandingan di grup E, Hansi Flick selalu mengandalkan pemain yang sama. Total ada tujuh pemain yang selalu menjadi starter di tiga laga ini.

Tak belajar dari kesalahan dan para pemain Underperformed, Hansi Flick terus mempercayakan para pemain utamanya ketimbang mencoba memberi kepercayaan kepada para pemain Jerman lainnya.

Sebagai contoh, Leroy Sane baru dipercaya di laga terakhir menjadi starter. Lalu Julian Brandt tak sekali pun dilirik kendati Thomas Muller tak menonjol sama sekali dalam tiga laga Jerman.

Belum lagi dari deretan bek dan penjaga gawang Jerman seperti Matthias Ginter dan Armel Bella-Kotchap yang jarang dilirik, serta Marc-Andre ter Stegen yang hanya duduk manis di bangku cadangan meski performa Manuel Neuer menurun.