INDOSPORT.COM – Mauricio Pochettino mengakui dirinya membuka peluang untuk melatih tim nasional, apakah kode untuk menukangi Timnas Belgia?
Timnas Belgia baru saja menelan pil pahit di Piala Dunia 2022 ini setelah bermain imbang tanpa gol kontra Kroasia di laga pamungkas fase grup.
Hasil imbang tersebut membuat Setan Merah bertengger di posisi ketiga di bawah Maroko dan Kroasia yang mendapatkan tiket 16 besar Piala Dunia 2022.
Hal ini sekaligus mengakhiri generasi emas Timnas Belgia yang tidak memenangi apa-apa dalam 12 tahun terakhir ini.
Prestasi terbaik Timnas Belgia dengan generasi emasnya pun hanya mentok di peringkat ketiga Piala Dunia 2018, sementara sisanya mereka kebanyakan hanya mencapai perempat final saja.
Perseteruan dan saling sindir di kubu internal Belgia juga menjadi salah satu faktor mengapa skuad asuhan Roberto Martinez itu kalang kabut tak karuhan di Piala Dunia 2022 ini.
Kegagalan Timnas Belgia melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 juga sekaligus mengakhiri masa pemerintahan Martinez menukangi Kevin De Bruyne cs sejak 2016 silam.
Sayangnya, Roberto Martinez dan Timnas Belgia tidak bisa memberikan kado perpisahan terbaik mengingat Setan Merah mengalami kondisi terburuknya bersama generasi emas di Piala Dunia 2022 ini.
Di sisi lain, Mauricio Pochettino mengakui dirinya membuka peluang untuk menukangi tim nasional, apakah kode untuk menukangi Belgia?